Beranda | Artikel
Bahaya Begadang Tanpa Faidah - Syaikh Muhammad al-Mayuf #NasehatUlama
Rabu, 10 Agustus 2022

https://youtu.be/omIZM0C1jlg

Akhir-akhir ini, manusia diuji dengan begadang pada malam hari.

Malam hari yang kita memohon perlindungan dari keburukannya
dan dari keburukan setannya, baik itu setan dari golongan manusia atau jin.

Banyak orang yang membalik keadaan,
sehingga kegiatan, pekerjaan, dan kunjungan mereka dilakukan di malam hari,
sedangkan tidur mereka di siang hari.

Bahkan sebagian mereka pergi ke sekolah jika ia seorang pelajar, atau ke kantor jika ia pegawai, sedangkan ia belum tidur di malam hari sama sekali.

Orang seperti ini, apakah kamu mengira ia akan dapat meraih ilmu dari belajarnya, atau karya dari pekerjaannya?!
Salah satu hikmah dari Allah ‘Azza wa Jalla,
bahwa hewan-hewan ternak dan burung-burung tidur di malam hari.

Sedangkan hewan yang begadang di malam hari adalah yang memang harus begadang, yaitu hewan buas
dan makhluk lainnya yang keluar di malam hari.

Lalu manusia yang lemah ini berusaha
untuk membalik sunatullah pada alam semesta ini, kemudian ia ingin hidup tenang.

Itu tidak mungkin!
Sedangkan Allah ‘Azza wa Jalla telah berfirman, “Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan …
itulah ketentuan …” Ketentuan siapa, Saudara-saudara?!
“… ketentuan Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Mengetahui.” (QS. al-An’am: 96)

Dialah yang menentukan perkara ini
dan menjadikan malam hari sebagai tabir dengan gelap gulitanya,
serta menjadikan siang hari terang benderang, agar manusia dapat bepergian, bergerak, dan beraktivitas dalam pekerjaannya.
Inilah keadaan yang benar dari setiap orang yang serius, wahai Saudara-saudara.

Selain itu, jika seseorang begadang di malam hari,
maka bagaimana nasib malamnya sebagai seorang mukmin?
Malamnya seorang mukmin telah disebutkan oleh Allah ‘Azza wa Jalla dalam banyak ayat dalam kitab-Nya.

Dia berfirman, “Dan pada sebagian malam, sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.” (QS. Al-Insan: 26)

Maka bertakwalah kepada Allah, wahai Saudara-saudara, janganlah kalian begadang!

Janganlah kalian begadang, karena begadang tidak ada manfaatnya. Tanyakan saja kepada para dokter, jika kalian ingin,
tentang akibat dan bahaya dari begadang,
baik itu pada badannya, jiwanya, dan kesehatannya.

====

وَقَدْ اُبْتُلِيَ النَّاسُ فِي هَذِهِ الْأَزْمِنَةِ بِالسَّهَرِ فِي اللَّيْلِ

هَذَا اللَّيْلُ الَّذِي يُسْتَعَاذُ مِنْ شُرُورِهِ

وَمِنْ شُرُورِ شَيَاطِينِهِ شَيَاطِيْنِ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ

عَكَسَ كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ الْأَمْرَ

وَصَارَ نَشَاطُهُمْ وَعَمَلُهُمْ وَزِيَارَاتُهُمْ فِي اللَّيْلِ

وَنَوْمُهُم فِي النَّهَارِ

حَتَّى إِنَّ بَعْضَهُمْ يَأْتِي إِلَى مَدْرَسَتِهِ إِنْ كَانَ طَالِبًا أَوْ إِلَى عَمَلِهِ أَنْ كَانَ مُوَظَّفًا وَلَمْ يَنَمِ اللَّيْلَ كُلَّهُ

وَمِثْلُ هَذَا الْإِنْسَانِ هَلْ تَتَوَقَّعُ مِنْه تَحْصِيلًا فِي دِرَاسَةٍ أَو إِنْتَاجًا فِي عَمَلٍ؟

وَمِنْ حِكَمِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ

أَنَّ الْبَهَائِمَ وَالطُّيُورَ تَنَامُ فِي اللَّيْلِ

إِنَّمَا الَّذِي يَسْهَرُ فِي اللَّيْلِ مَنْ يَحْتَاجُ إِلَى السَّهَرِ وَهِيَ السِّبَاعُ

وَغَيْرُهَا مِنْ بَقِيَّةِ الْكَائِنَاتِ الَّتِي تَخْرُجُ فِي اللَّيْلِ

فَيُحَاوِلُ هَذَا الْإِنْسَانُ الْمِسْكِينُ

أَنْ يَعْكِسَ سُنَنَ اللهِ تَعَالَى فِي هَذَا الْكَوْنِ وَيُرِيدُ أَنْ يَرْتَاحَ

مَا يُمْكِنُ

وَرَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ فَالِقُ الْإِصْبَاحِ وَجَعَلَ اللَّيْلَ سَكَنًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ حُسْبَانًا

ذَلِكَ تَقْدِيرُ مَنْ يَا إِخْوَانُ؟

الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ

هُوَ الَّذِي قَدَّرَ هَذَا الْأَمْرَ

وَجَعَلَ اللَّيْلَ سَاتِرًا بِظَلَامِهِ وَسَوَادِهِ

وَجَعَلَ النَّهَارَ ضِيَاءً لِيَذْهَبَ النَّاسُ وَيَأْتُوا وَيَتَحَرَّكُوا وَيَنْشِطُوا بِالْعَمَلِ

فَهَذَا حَالُ كُلِّ إِنْسَانٍ جَادٍّ يَا إِخْوَانُ

أَضِفْ إِلَى أَنَّ الْإِنْسَانَ إِذَا سَهِرَ فِي اللَّيْلِ

مَاذَا يَكُونُ نَصِيبُهُ مِنْ لَيْلِ الْمُؤْمِنِ؟

وَلَيْلُ الْمُؤْمِنِ ذَكَرَهُ رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ فِي آيَاتٍ مِنْ كِتَابِهِ

قَالَ وَمِنَ اللَّيْلِ فَاسْجُدْ لَهُ وَسَبِّحْهُ لَيْلًا طَوِيلًا

فَاللهَ اللهَ يَا إِخْوَانِي لَا تَسْهَرُوا

لَا تَسْهَرُوا فَلَا فَائِدَةَ مِنَ السَّهَرِ وَاسْأَلُوا الْأَطِبَّاءَ يَا إِخْوَانُ إِنْ شِئْتُمْ

عَنِ الْآثَارِ وَالْأَضْرَارِ الَّتِي تَحْصُلُ عَلَى الْإِنْسَانِ جَرَّاءَ السَّهَرِ

مَا فِي بَدَنِهِ وَمَا فِي نَفْسِهِ وَصِحَّتِهِ


Artikel asli: https://nasehat.net/bahaya-begadang-tanpa-faidah-syaikh-muhammad-al-mayuf-nasehatulama/